Friday, June 10, 2011

Pola Pikir Tukang Becak Di Warung Kopi

Segerombolan orang duduk-duduk diwarung kopi, sebut saja ada Esa, Idoer, Mamba,  Ke Tiga orang tersebut seperti 3 arah Mata Angin biarpun arahnya berbeda namun saling melengkapi. Ketika lagi enak-enak duduk si Idoer yang suka buka-buka langsung buka omong ..
Idoer : " Sebenarnya kita ini tukang Becak apa orang IT ya ..."
Mamba : "Ya ..orang IT sambil Mbecak "
Esa : " Wow Sakti ... ueebat ... ada IT sambil Mbecak ... "
Idoer: "Maksudku  ... (ehm) kita itu orang IT tapi kenapa kok kita sering pake Okol daripada pake Akal"
Esa & Mamba: " Hahahaha ..... "
Mamba: "Daripada pakai akal bikin pusing, mending pakai okol (tenaga) abis kerja ya sudah"
Idoer: " Berarti model kerjanya ya sama tukang becak dong ...., monoton gak ada perkembangan, kerja kalau ada penumpang, kalau penumpang tidak ada ya cangkruk ae  ...  hehehehhe "
Mamba: "Cangkruk ngomong ngalor ngidul nggak jelas arahnya ..... ya kayak tukang becak nunggu penumpang"
Esa: "Tukang becakkk  maneh ... ngimpi apa ya abang becak kita jadikan bahasan"
Idoer : "Mimpi awak dewe rasani heheheheh (Mimpi lagi kita omongin)"
Mamba: "Gini lo......"  "Sebenarnya kita itu mesti punya inisiatif, inovasi, improvisasi, visi dalam pekerjaan kedepan jangan cuman monoton saja, kerjanya itu-ituuu saja ..."
Esa: "Ya iya .... Mba .. Doer ... namanya orang kerja itu mestinya bisa baca data, analisa, lihat kendala kondisi dilapangan, kemudian simpulkan " apa kendala/ kondisi bisa ada solusinya, kalau ada solusinya coba dicatat kalau perlu di petakan satu persatu"
Idoer : " Hehehe dipetakan macam program sa ...., katagori - masalah - detail data ... hhehehehe  masak gitu aja repot ..... kita khan sarjana "
Esa & Mamba: "Sarjana sing sujana (gendeng)  hehehhehehe"
Idoer : "Terus kesimpulannya ..... " 
Esa : "Ayo Mba ... awakmu khan sing tuwo (kamu khan yang paling tua)"
Idoer : " Monggo Mba"
Mamba: "Jangkrik .... Idoer sing Mbuka omong  .. saya yang bikin kesimpulan....."
Idoer-Esa:" Gak papa cepet ... kamu yang paling tua diantara kita"
Tukang Kopi:" Gini aja mas ..... saya saja yang menyimpulkan .... walaupun tukang buat kopi diwarung kopi, gini-gini juga sarjana lho .... "
Idoer-Esa-Mamba: "Sarjana apa pak .....  "
Tukang Kopi: "Sarjana Psikologi  ...khusus menangani orang-orang yang bermasalah kayak sampean semua ini hehehe, makanya saya bertugas di warung kopi agar tahu psikologi masyarakat mas  "
Idoer-Esa-Mamba:" Ya udah pak tadi khan mendengarkan obrolan kita ... mohon disimpulkan"
Tukang Kopi: "Sebenarnya kesimpulannya mudah mas dan sudah umum" ....   " Orang kerja itu mestinya tahu apa yang dia kerjakan, kayak saya ini .. kalau bikin kopi ya tahu ... caranya campur kopi dengan gula, tahu komposisi takaran .. biar langganan pada suka"
Esa : "Uebat ... omongane jeruuu rek  (omongannya mendalam sekali)"
Idoer: " Wah .. awak dewe kuliah maneh bengi iki"
Mamba:" SDS doer ... bukan SKS   ...."
Idoer : " Apa itu SDS  Mba"
Mamba: "Sistem Duduk Semalam"  langsung bablas ....
Tukang Kopi: "Dilanjutkan tidak ...... kok pada omong sendiri"
Idoer-Esa_Mamba: "Inggih"
Tukang Kopi: " Orang kerja itu mas .. kalau cuman mengharap uang, ya uang saja yang di dapat ... tidak akan ada perkembangan sama sekali, kondisinya akan tetap dan tidak berkembang, harus ada inovasi dan visi kedepan .....seperti saya ini ... kalau kemarin masih cuman ada radio .. sekarang sudah saya kasih TV  home Theater lagi ... suaranya biar marem mas ... pelangggan akan suka mampir .., penat-penat dijalan bisa terobati dengan duduk disini .. bukan cuma minum kopi saja"
"Saya juga punya pandangan kedepan mas ... saya tidak ingin selamanya kerja monoton seperti ini tanpa ada hasil apa-apa ..... sekarang saya sudah beli tanah sawah di desa, jadi ada pendapatan tetap walaupun harga beras naik turun tapi setidaknya bisa dapat hasil tambahan "
"Orang kerja harus punya keahlian dibidang yang dikerjakan .... tahu kondisi pasar  ... tahu yang lagi booming, mengerti sama teman sepekerja  ... kalau kerjaan banyak orang .... jangan suka main perintah ... kecuali dia yang bayar"
Esa: "Kalau dia yang bayar berarti BOS-nya ya pak ... kalau tidak nurut dipecat ... heheh"
Tukang Kopi: "Iya mas ... kalau karyawan saya suruh ambil air tidak mau  ... ya saya pecat .. ambil orang lain saja ... masak disuruh ambil air saja tidak mau ....."
Mamba:"Kalau pecat ada pesangonnya Nggak pak "
Tukang Kopi: "Mas ..mas ... wong saya kontrak  bukan pegawai tetap ....  apalagi ini warung kopi mas bukan perusahaan .. jadi ya ... terima aja kalau dipecat ... kerja baik dipertahankan .. kerja gak becus ya harus rela dipecat"
Idoer-Esa-Mamba:"  Ya udah  kesimpulannya pak .... sudah mau pulang nich"
Tukang Kopi: "Kalau bekerja ya kerjakan pekerjaannya jangan suka memberikan bebannya kepada orang lain, wong orang lain juga punya tanggung jawab"
Idoer-Esa-Mamba: " Terus pak"
Tukang Kopi:" Terus ya dibayar dulu kalau mau pulang .... kuliahnya malam ini cukup dulu . "
Idoer-Esa-Mamba:" SIIIPPP   makasih Pak'

Saturday, May 21, 2011

Air adalah Kebijakan

Kalau berbicara masalah kehidupan secara luas banyak warna rasa dan aroma yang akan menyelimuti secara bervariasi dari kalimat "kehidupan". Sering orang bilang .. berbuatlah bijak,  bersikaplah bijak, atau bahkan dalam Idiologi negara kita tercinta seperti " .... keadilan sosial bagi ... " adalah mengandung unsur kebijakan. 

Kebijakan kalau menurut filsafat Banyuwangi bernama Ki Rhanu kalau tidak salah kutipanya begini " belajarlah bijak jangan belajar baik, karena dalam kebijakan terkandung kebaikan,  kalau belajar  kebaikan masih terkandung harapan akan imbalan ... ".

Kalau saya "ngremesi" atau istilahnya mengkupas sepanjang pengetahuan saya mungkin artinya begini. : 
  • Kalau kita belajar berbuat bijak berarti dalam perbuatan masih ada unsur pertimbangan, masih melihat banyak sisi, bukan hanya satu sisi yang nantinya akan timbul suatu tindakan atau penilaian yang sangat tidak obyektif. Dalam arti dengan belajar berbuat bijak maka secara otomatis belajar menerima masukan dari orang lain, mendengarkan orang lain, menjaga perasaan orang lain yang nantinya merupakan bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan, belajar mengerti orang lain dalam arti  kita tidak hanya menuntut orang lain saja supaya mengerti akan kita, namun kita berupaya agar kita belajar bisa mengerti orang lain
  •  
  • Kalau kita belajar bijak berarti kita belajar berbicara dengan hati, hati adalah kebenaran, makanya orang sering bilang kalau bicaralah dengan hati jangan bicara dengan fikiran, artinya bicaralah dengan suatu ketulusan dan kesungguhan bukan berbicara dengan mengolah beberapa kata agar menjadi baik yang mempunyai tujuan untuk menyenangkan atau membuat suka. Kalau hal demikian terjadi mungkin yang ada cuman selalu pertanyaan yang didahului dengan  ... apa ada ... , misal apa ada untung buat saya, apa ada feedback buat karir saya, apa ada imbalan yang sesuai dengan saya, apa ada kelanggengan dengan posisi saya ..... banyak buntutnya ...
  •  
  • Belajar bijak bukan berarti menandakan kelemahan orang dalam berprinsip. Justru akan menimbulkan simpati, empati, disegani dan mungkin akan bisa menjadi panutan, karena dengan memiliki hal tersebut berarti orang tersebut bisa di sebut "Pengasuh" artinya tempat dimana orang membutuhkan saran, tempat dimana orang membutuhkan nasihat, tempat dimana orang akan menjadikan idola, tempat dimana orang akan menempatkan posisi pada kedudukan yang terhormat dalam skala pandangan tatanan masyaraka, gambaran yang akan muncul nantinya semacam pohon yang besar, tempat bersandar dimana orang dapat melepas lelah, melepaskan penat akan beban fikiran, tempat berteduh dari sengatan matahari .... semuanya yang ada hanya kedamaian, ketenangan dan semangat kala kita berdekatan 
Air adalah cerminan dari hati, air bisa bisa bergolak dan menimbulkan gelombang yang besar seperti tsunami, air bisa menimbulkan bencana. Begitu juga dengan hati ....
Air mana yang sangat kita sukai ..... pasti jawabannya adalah air bening yang menyejukkan ...., air yang dibuat mandi bisa menyegarkan,  yang mengalir yang menimbulkan keindahan dimata ... 

Dan hati yang kita sukai jawabanya adalah AIR ...... kehidupan yang kita sukai jawabannya adalah air 
Jadi tidak salah kalau saya berkata  ..... AIR adalah Kebijakan

Semoga saya bisa menjadi air   ----- orang pinggiran lagi menggerutu

Friday, April 29, 2011

Berat Sama Di Pikul Ringan Sama Di Jinjing


Hal yang paling mendasar dalam membangun adalah menyiapkan mental dari pelaku pembangunan itu sendiri, membangun sarana prasarana itu lebih mudah daripada membangun manusianya. Lingkungan adalah tempat dimana ditempa mental, perilaku dan sifat dari seseorang, contoh dan lingkungan yang baik secara langsung atau tidak akan mempengaruhi mental dari orang yang ada disekitarnya.
Seperti contoh gambar diatas, berat sama dipikul ringan sama di jinjing artinya permasalahan seberat apapun jika dilakukan secara bersama-sama akan terasa ringan.
Foto diambil dari dokumen (Mr. Made) kunjungan di Kabupaten Nagekeo -NTT

Friday, January 28, 2011

Apakah Saya Professional Dalam Bekerja

Kata Professional atau professionalisme sering saya dengar, kadang dalam kumpulan abang becak pun sering saya mendengarkan kata itu, " kalau kerja yang Professional Mas, jangan ITA-ITU " ,  " kalau kerja ya kerja jangan plintat-plintut", kadang juga yang agak extrem seperti "Kerja gak becus, gak professional gaji minta naik",  ....sebenarnya kontek Professional itu yang bagaimana ya .. ....

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987)

Kalau sudah menyimak alinea diatas kadang merinding juga ya ..., Profesional berarti "mungkin" kerja sesuai dengan profesi atau keahlian atau kualitas  ...

Apa sekiranya pas kalau diartikan seperti "Professional adalah kerja yang sesuai dengan profesinya dan berkualitas atau berbobot", kalau sudah berbobot dan berkualitas berarti kerja sesuai dengan "Job Description" dimana posisi berada ...

Sebenarnya profesional dalam bekerja itu seperti apa ?... apa harus bekerja siang malam ?  lembur?... atau bekerja dengan menunggu jam pulang, jam pulang masih kurang sepuluh menit sudah duduk - duduk, komputer dimatikan, tas dirapikan, kertas dimeja diberesi dan dirapikan begitu jam sudah menunjukkan pukul  5 sore langsung lari berhamburan keluar kantor  .....

Apa sih professional sebenarnya ?..

Wednesday, January 19, 2011

WELCOME BACK BROE ...


Welcome Back ....
Mungkin itulah kata tepat dari sepenggal Kisah Perjalanan Saya Dalam Kehidupan
Banyak hal yang memang unpredictable dari kehidupan, rahasia hidup kalo orang sering mengatakannya, saya pernah datang ke Nusa Tenggara Timur dan sekarang sudah kembali ke Nusa Tenggara Timur .... Welcome Back Again ....

Blog ini saya beri nama sepenggal kisah perjalanan saya karena dalam perjalanan kehidupan saya harus ada bagian waktu yang terambil dari kehidupan keluarga saya dan memisahkan serta membuat jarak antara saya dan keluarga saya.

Semoga dalam sepenggal kisah perjalanan akan banyak yang bisa dipetik sebagai mutiara waktu yang saya lalui, mutiara nasehat kehidupan serta kedalaman arti hidup yang akan saya dapatkan.

Semoga sepenggal kisah perjalanan saya benar-benar bisa membuat saya tumbuh dalam kedewasaan, kearifan, serta kematangan dalam bersikap bertindak serta menjadi santun dalam menapak perjalanan kehidupan saya